Sabtu, 23 Maret 2013

SEJARAH DESA TANJUNGMERU



PROFIL DESA TANJUNGMERU       
1.          LEGENDA DAN SEJARAH DESA
a.      Legenda Desa
              Desa Tanjungmeru, Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen sebelum tahun 1900 berasal dari 4 ( empat ) kelurahan yang saat ini empat kelurahan tersebut di pakai menjadi nama dusun
Empat kelurahan saat itu adalah sebagai berikut  :
1.      Kelurahan kolojiwan yang saat itu di pimpin oleh Lurah Katem
2.      Kelurahan Bekuka yang saat itu di pimpin oleh Lurah H.Dulwahab
3.      Kelurahan Abean yang saat itu di pimpin oleh Lurah Wongso ikromo
4.      Kelurahan Jurang Nampu yang saat itu di pimpin oleh Lurah Jamprong
Pada tahun 1904 atas petunjuk dari Asisten wedono Kutowinangun agar ke 4 ( empat ) kelurahan tersebut di blengket menjadi satu di namai Desa Tanjungmeru
              Setelah di jadikan satu Desa di adakan pemilihan lurah blengketan Pertama dengan pemilihan Demokratis dan terbuka dengan sistim pilihan dodokan bedulan,yang saat itu yang di calonkan menjadi Kepala Desa ada 2(dua) orang kandidat masing masing adalah
1.         Rono Sengojo dari wilayah Jurang Nampu
2.         Wongsoikromo dari wilayah Abean
Pemilihan dodokan dimaksud masing masing calon duduk di kursi,dan pemilih masing masing ndodok urut sesuai dengan pilihanya,saat itu di menengkan oleh Bapak Rono sengojo maka terangkatlah jadi Kepala Desa I ( Pertama )di Desa Tanjungmeru dengan masa bhakti seumur hidup.
Tahun 1946 Bapak Rono sengojo meninggal dunia  yang selanjutnya pada tahun itu juga diadakan pemilihan Kepala Desa dengan kepanitiaan dengan  sistim bumbungan.
Pemilihan bumbungan di maksud dengan cara pemilih menggunakan hak suaranya dengan cara memilih calon Kepala Desa dengan memasukan biting merah putih yang sudah di sediakan oleh panitia desa dan di tandai dengan daun yang sama yang di pegang oleh masing masing kandidat Kepala desa yang saat pelaksanaan pemilihan duduk di  depan para pemilih.
Pada saat itu dibawah tampuk pimpinan :
Bupati                        :          R.Sosro Busono
Wedono                                :           Slamet
Asisten Wedono         :          Mangun Sastro ( Bapak jemingun)
Carik Desa                 :          Sastro
              Pada saat pemilihan di ikuti oleh 6 (enam) orang kandidat masing masing sebagai berikut :
1.      Surakat dari wilayah Jurang
2.      Ismangil dari wilayah Kolojiwan
3.      Muhammad Mujeni Slamet dari wilayah Pekiringan
4.      Muhammad Soderi dari wilayah Karangwidoro
5.      Muhammad Muslim dari wilayah Karangwidoro
6.      Sutarman Eliyas dari wilayah Pejaten
Dengan hasil ahir Bapak Muhammad Mujeni Slamet yang saat itu dengan simbul Janur Kuning sebagai pemenang dan di angkat menjadi Kepala Desa II ( kedua)di Desa Tanjungmeru dengan masa bakti seumur hidup

Tahun 1950 bapak Mujeni meninggal dunia dan selanjutnya di adakan pemilihan kembali dengan sistem Bumbungan ( Bitingan ) yaitu dengan pemilihan yang demokratis dengan sistim yang sama dengan pememilihan Kepala Desa sebelumnya,Kandidat calon kepala Desa duduk di kursi dengan memegang daun sebagai simbul yang sama persisis yang di pakai sebagai tanda pada bumbung pada saat pemilihan dan para pemilih memilih calon yang dipilihnya dengan memberikan suara dengan cara memasukan biting meraputih yang sudah disediakan oleh panitia ddesa kedalam bumbung bumbung yang telah disediakan sesuai dengan simbul simbul calon Kepala Desa berupa Janur Kuning, daun Pisang dan sebagainya.
Pada saat itu di bawah tampuk pimpinan   :
Bupati                        :          Slamet Proboraharjo
Wedono                     :          Bondan Suratno Wiryo Guritno
Asisten Wedono         :          Mangun Sastro
Carik Desa                 :          Abu Sujak
Pada saat itu di ikuti oelh 7(tujuh) orang kandidat masing masing adalah:
1.      Bapak Abu Sujak dari wilayah Pekiringan
2.      Bapak Moh Soderi dari wilayah Karangwidoro
3.      Bapak Moh Muslim dari wilayah Karangwidoro
4.      Bapak H Jamil dari wilayah nampu
5.      Bapak Nasrudin dari wilayah bekuka
6.      Bapak Sanisman dari wilayah bekuka
7.      Bapak Sutarman dari wilayah bekuka

Dari  hasil pemilihan saat itu dimenangkan oleh Bapak Abu Sujak dengan simbul Daun Jeruk dan diangkat menjadi Kepala Desa Yang ke III (ketiga)

Pada tahun 1954 dengan sistim yang sama di adakan pemilihan kembali yang saat itu di bawah tampuk pimpinan:
Bupati                        :          Slamet Probo Raharjo
Wedono                                :           Sujianto
Asisten Wedono         :          Mangusn Sastro
Carik Desa                 :          Sutarman Eliyas
              Dari hasil pemilihan tersebut di menangkan oleh  Bapak A.Chambali yang saat pemilihan mengunakan simbul daun temu dan diangkat menjadi kepala Desa Tanjungmeru yang ke IV ( ke empat ).
Pada tahun 1988 Bapak A.Chambali di berhentikan dengan hormat karena peraturan peremajaan dan aturan Pemerintah,yang saat itu di bawah tampuk pimpinan:
Bupati                        :          Dadiono
Wedono                                :           Sugeng
Camat                        :          Sutoro Sosoro Wardoyo
Sekdes                        :          Sutarman Eliyas
Kemudian pada tahun 1989 diadakan pemilihan Kepala desa yang di ikuti oleh 3 ( tiga) kandidat masing masing adalah sebagai berikut:
1.      Sakur Jaelani dari Rt 01 RW 05 Abean
2.      Sogol Subagyo dari Rt 03 RW 02 Jurang
3.      Siti Johariyah dri Rt 01 RW 01 Pekiringan
Pemilihan di Desa Tanjungmeru dengan sistim Demokrasi yang sudah di atur dengan undang undang dan Peraturan Pemerintah dengan cara pencoblosan tanda gambar sesuai dengan gambar kandidat calon kepala Desa yang sudah di tetapkan dengan tanda gambar hasil bumi seperti : gambar Kelapa, padi , Jagung dan sebagainya, yang pemilihnya tidak hanya di wakili oleh kepala keluarga namun di pilih oleh seluruh warga Desa Tanjungmeru yang sudah mempunyai hak pilih yang di atur oleh Undang undang.
Dari hasil pemilihan tersebut di menangkan oleh kandidat Sakur Jaelani dengan menggunakan simbul gambar Ketela pohon dan di tetapkan menjadi Kepala Desa Tanjungmeru yang ke V( kelima ) dengan masa bhakti 8 (delapan )tahun.
Pada tahun 1999 di adakan pemilihan Kepala Desa Tanjungmeru yang di ikuti oleh 8(delapan ) calon kandidat masing masing adalah sebagai berikut:
1.      M.Fadhil dari Rt 01 RW 04 Bekuka
2.      Akhmad Zawawi dari Rt 01 RW 05 Abean
3.      Suradi dari Rt 02 RW 05 Abean
4.      Tugino dari Rt 02 RW 03 Kolojiwan
5.      Somadi dari Rt 01 RW 04 Karangwidoro
6.      Sriyoto dari Rt 03 RW 03 Kolojiwan
7.      Ilham Suhudi dari Rt 02 RW 03 Kolojiwan
8.      Sardiyo dari Rt 01 RW 05 Abean.
Sistem pemilihan yang di pakai sama dengan pemilihan kepala Desa tahun 1989 dengan sistim coblos gambar sesuai dengan simbul kandidat calon Kepala Desa yang dipilih, dan  dari hasil pemilihan Kepala Desa tersebut diperoleh suara terbanyak dari kandidat Bapak sardiyo dengan simbol gambar pepaya, namun pada saat itu suara yang di peroleh belum dapat memenuhi ketentuan yang berlaku ,sehingga atas petunjuk Camat Kutowinangun berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku diadakan pemilihan ulang .
14 ( empat belas ) hari dari pemilihan pertama di adakan ulang yang pad saat itu hanya di ikuti oleh 7(tujuh) orang kandidat di karenakan Sdr Tugino mengundurkan diri dari pemilihan tersebut.
Dari hasil pemilihan ulang di menangkan oleh Bpk m.fadhil dengan simbul gambar jagung yang selanjutnya di tetapkan menjadi Kepala Desa Tanjungmeru yang ke VI( ke enam) .

Pada tahun 2007 di adakan pemilihan Kepala Desa Tanjungmeru yang di ikuti oleh 4(Empat ) calon kandidat masing masing adalah sebagai berikut:
1.      M.Fadhil dari Rt 01 RW 04 Bekuka
2.      Sakur Jaelani dari Rt 01 RW 05 Abean
3.      Sardiyo dari Rt 01 RW 05 Abean
4.      Maklum Jamil dari Rt 01 RW 02 Jurang
Sesuai dengan peraturan dan Perundang undangan yang berlaku kartu suara sudah di menggunakan Foto Calon kepala Desa.
Pemilihan Kepala Desa saat itu di menangkan dengan suara terbanyak oleh Bapak Sakur Jaelani  yang kemudian di angkat menjadi Kepala Desa Tanjungmeru ke VII ( ke tujuh) masa bhakti tahun 2007 – 2013.

              Demikian  akan kami urutkan nama nama Kepala Desa Tanjungmeru  Semenjak berdirinya Desa Tanjungmeru sampai dengan  tahun 2010 .
NO
Nama
Alamat
Masa Bakti
keterangan
1
Rono Sengojo
Jurang
1904 s/d 1946
I
2
Mujeni Slamet
Pekiringan
1946 s/d 1950
II
3
Abu Sujak
Pekiringan
1950 s/d 1954
III
4
A.Chambali
Abean
1954 s/d 1989
IV
5
Sakur Jaelani
Abean
1989 s/d 1999
V
6
M.Fadhil
Bekuka
1999 s/d 2007
VI
7
Sakur Jaelani
Abean
2007 s/d 2013
VII


b.      Sejarah  Desa Tanjungmeru   
Tahun Kejadian
Peristiwa Baik
Peristiwa Buruk
1943

Terjadikelaparan dan penyakit koreng
1944


1945
Indonesia Merdeka
Kondisi  Ekonomi,Sosial Budaya Masyarakat masih memprihatinkan ,Sulit mencari makan
1946
Pemilihan Kepala Desa Bapak Mujeni Slamet
Suasana pemilihan  menegangkan, ketegangan antar pendukung calon tersebut samapi ada pembakaran rumah saat menjelang pemilihan
1947

Masyarakat banyak yang disuruh kerja paksa bahkan ada yang dikirim ke bangkok
1947-1948

- Penjajahan Belanda ke II                       
1950-1951
Pemilihan Kepala Desa Bapak Abu sujak
-    Pemberontakan AOI
-       Banyak Tumo Kathok
1954
Pemilihan Kepala Desa bapak A.Chambali

1964-1965

- terjadi Hama Tikus yang luar biasa, sehingga    sulit pangan
- Pemberontakan G 30 September
1970
-Menerima bantuan sapi Banpres

1971
Pemilihan Umum ,dengan 3 Kontestan,PPP, GOLKAR,PDI

1977
Pemilihan Umum ,dengan 3 Kontestan,PPP, GOLKAR,PDI

1978

- Ada Orang jatuh di jembatan kali pesidatan dari jembatan jatuh kedasar sungai di karenakan jembatan masih kayu dan bolong bolong
1979


1980
Jembatan Kali pesidatan Yang dari kayu di bangun menggunakan Beton

1980-1981


 1982
Pemilihan Umum ,dengan 3 Kontestan,PPP, GOLKAR,PDI
- Gunung Galunggung meletus  Tanaman Jeruk banyak yang mati
1983

Grehana Matahari Total
 1984
Pembangunan Balai Desa secara swadaya 
 
1985
Pembangunan Gedung PKK,yang saat ini di alih fungsikan menjadi gedung TK

 1986


1987
Pemilihan Umum ,dengan 3 Kontestan,PPP, GOLKAR,PDI

 1988


1989
PEMILIHAN Kepala Desa .P.Sakur

1990


1991


1992
Pemilihan Umum ,dengan 3 Kontestan,PPP, GOLKAR,PDI

1993


1994
Menerima Bantuan IDT

1995
Menerima Bantuan IDT

1996
Pembangunan jalan Makadam dari P3DT sepanjang 4.000.m

1997
Pemilihan Umum ,dengan 3 Kontestan,PPP, GOLKAR,PDI

1998 
Listrik Masuk Desa

1999
Pemilihan Kepala Desa Bapak M. Fadhil

2001

Bulan Nopember Salah satu warga meninggal dunia karena tenggelam di sungai PESIDATAN
2003

Serangan penyakit Antrax, banyak hewan yang mati
2004

Bantuan hewan kambing yang ke II banyakyang matikarena berpenyakut 
2005


2006
Program P2KP Mauk di Desa Tanjungmeru
Jebatan penghubung Tunjungseto Tanjungmeru Ambrol
2007
Di Bangun Lgi Jembatan kali Pesidatan Bantuan SKPD

2007
Pemilihan Kepala Desa Bp.SAKUR
.
2008


2009
Masuk Program PNPM MD
- Pembangunan Sender Balong dari dukuh abean s/d jurang,

2010
- PNPM Meneruskan dari belakang mulyono s/d kasno di tambah pembuatan Plat deker


2010
-Pembuatan dokumen RPJMDES 2011 – 2015







1 komentar: