PROFIL DESA TANJUNGMERU
1.
LEGENDA DAN
SEJARAH DESA
a.
Legenda Desa
Desa
Tanjungmeru, Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen sebelum tahun 1900
berasal dari 4 ( empat ) kelurahan yang saat ini empat kelurahan tersebut di
pakai menjadi nama dusun
Empat kelurahan
saat itu adalah sebagai berikut :
1. Kelurahan
kolojiwan yang saat itu di pimpin oleh Lurah Katem
2. Kelurahan Bekuka
yang saat itu di pimpin oleh Lurah H.Dulwahab
3. Kelurahan Abean
yang saat itu di pimpin oleh Lurah Wongso ikromo
4. Kelurahan Jurang
Nampu yang saat itu di pimpin oleh Lurah Jamprong
Pada tahun 1904
atas petunjuk dari Asisten wedono Kutowinangun agar ke 4 ( empat ) kelurahan
tersebut di blengket menjadi satu di namai Desa Tanjungmeru
Setelah di jadikan satu Desa di
adakan pemilihan lurah blengketan Pertama dengan pemilihan Demokratis dan
terbuka dengan sistim pilihan dodokan bedulan,yang saat itu yang di calonkan
menjadi Kepala Desa ada 2(dua) orang kandidat masing masing adalah
1.
Rono Sengojo dari wilayah Jurang Nampu
2.
Wongsoikromo dari wilayah Abean
Pemilihan
dodokan dimaksud masing masing calon duduk di kursi,dan pemilih masing masing
ndodok urut sesuai dengan pilihanya,saat itu di menengkan oleh Bapak Rono
sengojo maka terangkatlah jadi Kepala Desa I ( Pertama )di Desa Tanjungmeru
dengan masa bhakti seumur hidup.
Tahun 1946 Bapak
Rono sengojo meninggal dunia yang
selanjutnya pada tahun itu juga diadakan pemilihan Kepala Desa dengan
kepanitiaan dengan sistim bumbungan.
Pemilihan
bumbungan di maksud dengan cara pemilih menggunakan hak suaranya dengan cara
memilih calon Kepala Desa dengan memasukan biting merah putih yang sudah di
sediakan oleh panitia desa dan di tandai dengan daun yang sama yang di pegang
oleh masing masing kandidat Kepala desa yang saat pelaksanaan pemilihan duduk
di depan para pemilih.
Pada saat itu
dibawah tampuk pimpinan :
Bupati : R.Sosro Busono
Wedono : Slamet
Asisten Wedono : Mangun
Sastro ( Bapak jemingun)
Carik Desa : Sastro
Pada saat pemilihan di ikuti oleh
6 (enam) orang kandidat masing masing sebagai berikut :
1. Surakat dari
wilayah Jurang
2. Ismangil dari
wilayah Kolojiwan
3. Muhammad Mujeni
Slamet dari wilayah Pekiringan
4. Muhammad Soderi
dari wilayah Karangwidoro
5. Muhammad Muslim
dari wilayah Karangwidoro
6. Sutarman Eliyas
dari wilayah Pejaten
Dengan hasil
ahir Bapak Muhammad Mujeni Slamet yang saat itu dengan simbul Janur Kuning
sebagai pemenang dan di angkat menjadi Kepala Desa II ( kedua)di Desa
Tanjungmeru dengan masa bakti seumur hidup
Tahun 1950 bapak
Mujeni meninggal dunia dan selanjutnya di adakan pemilihan kembali dengan
sistem Bumbungan ( Bitingan ) yaitu dengan pemilihan yang demokratis dengan
sistim yang sama dengan pememilihan Kepala Desa sebelumnya,Kandidat calon
kepala Desa duduk di kursi dengan memegang daun sebagai simbul yang sama
persisis yang di pakai sebagai tanda pada bumbung pada saat pemilihan dan para
pemilih memilih calon yang dipilihnya dengan memberikan suara dengan cara
memasukan biting meraputih yang sudah disediakan oleh panitia ddesa kedalam
bumbung bumbung yang telah disediakan sesuai dengan simbul simbul calon Kepala
Desa berupa Janur Kuning, daun Pisang dan sebagainya.
Pada saat itu di
bawah tampuk pimpinan :
Bupati : Slamet Proboraharjo
Wedono : Bondan Suratno Wiryo Guritno
Asisten Wedono : Mangun
Sastro
Carik Desa : Abu Sujak
Pada saat itu di
ikuti oelh 7(tujuh) orang kandidat masing masing adalah:
1. Bapak Abu Sujak
dari wilayah Pekiringan
2. Bapak Moh Soderi
dari wilayah Karangwidoro
3. Bapak Moh Muslim
dari wilayah Karangwidoro
4. Bapak H Jamil
dari wilayah nampu
5. Bapak Nasrudin
dari wilayah bekuka
6. Bapak Sanisman
dari wilayah bekuka
7. Bapak Sutarman
dari wilayah bekuka
Dari hasil pemilihan saat itu dimenangkan oleh
Bapak Abu Sujak dengan simbul Daun Jeruk dan diangkat menjadi Kepala Desa Yang
ke III (ketiga)
Pada tahun 1954
dengan sistim yang sama di adakan pemilihan kembali yang saat itu di bawah
tampuk pimpinan:
Bupati : Slamet Probo Raharjo
Wedono : Sujianto
Asisten Wedono : Mangusn
Sastro
Carik Desa : Sutarman Eliyas
Dari hasil pemilihan tersebut di
menangkan oleh Bapak A.Chambali yang
saat pemilihan mengunakan simbul daun temu dan diangkat menjadi kepala Desa
Tanjungmeru yang ke IV ( ke empat ).
Pada tahun 1988
Bapak A.Chambali di berhentikan dengan hormat karena peraturan peremajaan dan
aturan Pemerintah,yang saat itu di bawah tampuk pimpinan:
Bupati : Dadiono
Wedono : Sugeng
Camat : Sutoro Sosoro Wardoyo
Sekdes : Sutarman Eliyas
Kemudian pada
tahun 1989 diadakan pemilihan Kepala desa yang di ikuti oleh 3 ( tiga) kandidat
masing masing adalah sebagai berikut:
1. Sakur Jaelani
dari Rt 01 RW 05 Abean
2. Sogol Subagyo
dari Rt 03 RW 02 Jurang
3. Siti Johariyah
dri Rt 01 RW 01 Pekiringan
Pemilihan di
Desa Tanjungmeru dengan sistim Demokrasi yang sudah di atur dengan undang
undang dan Peraturan Pemerintah dengan cara pencoblosan tanda gambar sesuai
dengan gambar kandidat calon kepala Desa yang sudah di tetapkan dengan tanda
gambar hasil bumi seperti : gambar Kelapa, padi , Jagung dan sebagainya, yang
pemilihnya tidak hanya di wakili oleh kepala keluarga namun di pilih oleh
seluruh warga Desa Tanjungmeru yang sudah mempunyai hak pilih yang di atur oleh
Undang undang.
Dari hasil
pemilihan tersebut di menangkan oleh kandidat Sakur Jaelani dengan menggunakan
simbul gambar Ketela pohon dan di tetapkan menjadi Kepala Desa Tanjungmeru yang
ke V( kelima ) dengan masa bhakti 8 (delapan )tahun.
Pada tahun 1999
di adakan pemilihan Kepala Desa Tanjungmeru yang di ikuti oleh 8(delapan )
calon kandidat masing masing adalah sebagai berikut:
1. M.Fadhil dari Rt
01 RW 04 Bekuka
2. Akhmad Zawawi
dari Rt 01 RW 05 Abean
3. Suradi dari Rt
02 RW 05 Abean
4. Tugino dari Rt
02 RW 03 Kolojiwan
5. Somadi dari Rt
01 RW 04 Karangwidoro
6. Sriyoto dari Rt
03 RW 03 Kolojiwan
7. Ilham Suhudi
dari Rt 02 RW 03 Kolojiwan
8. Sardiyo dari Rt
01 RW 05 Abean.
Sistem pemilihan
yang di pakai sama dengan pemilihan kepala Desa tahun 1989 dengan sistim coblos
gambar sesuai dengan simbul kandidat calon Kepala Desa yang dipilih, dan dari hasil pemilihan Kepala Desa tersebut
diperoleh suara terbanyak dari kandidat Bapak sardiyo dengan simbol gambar pepaya,
namun pada saat itu suara yang di peroleh belum dapat memenuhi ketentuan yang
berlaku ,sehingga atas petunjuk Camat Kutowinangun berdasarkan peraturan dan
perundangan yang berlaku diadakan pemilihan ulang .
14 ( empat belas
) hari dari pemilihan pertama di adakan ulang yang pad saat itu hanya di ikuti
oleh 7(tujuh) orang kandidat di karenakan Sdr Tugino mengundurkan diri dari
pemilihan tersebut.
Dari hasil
pemilihan ulang di menangkan oleh Bpk m.fadhil dengan simbul gambar jagung yang
selanjutnya di tetapkan menjadi Kepala Desa Tanjungmeru yang ke VI( ke enam) .
Pada tahun 2007
di adakan pemilihan Kepala Desa Tanjungmeru yang di ikuti oleh 4(Empat ) calon
kandidat masing masing adalah sebagai berikut:
1. M.Fadhil dari Rt
01 RW 04 Bekuka
2. Sakur Jaelani
dari Rt 01 RW 05 Abean
3. Sardiyo dari Rt
01 RW 05 Abean
4. Maklum Jamil
dari Rt 01 RW 02 Jurang
Sesuai dengan
peraturan dan Perundang undangan yang berlaku kartu suara sudah di menggunakan
Foto Calon kepala Desa.
Pemilihan Kepala
Desa saat itu di menangkan dengan suara terbanyak oleh Bapak Sakur Jaelani yang kemudian di angkat menjadi Kepala Desa
Tanjungmeru ke VII ( ke tujuh) masa bhakti tahun 2007 – 2013.
Demikian akan kami urutkan nama nama Kepala Desa
Tanjungmeru Semenjak berdirinya Desa
Tanjungmeru sampai dengan tahun 2010 .
NO
|
Nama
|
Alamat
|
Masa Bakti
|
keterangan
|
1
|
Rono Sengojo
|
Jurang
|
1904 s/d 1946
|
I
|
2
|
Mujeni Slamet
|
Pekiringan
|
1946 s/d 1950
|
II
|
3
|
Abu Sujak
|
Pekiringan
|
1950 s/d 1954
|
III
|
4
|
A.Chambali
|
Abean
|
1954 s/d 1989
|
IV
|
5
|
Sakur Jaelani
|
Abean
|
1989 s/d 1999
|
V
|
6
|
M.Fadhil
|
Bekuka
|
1999 s/d 2007
|
VI
|
7
|
Sakur Jaelani
|
Abean
|
2007 s/d 2013
|
VII
|
b.
Sejarah Desa Tanjungmeru
Tahun Kejadian
|
Peristiwa Baik
|
Peristiwa Buruk
|
1943
|
|
Terjadikelaparan
dan penyakit koreng
|
1944
|
|
|
1945
|
Indonesia Merdeka
|
Kondisi Ekonomi,Sosial Budaya Masyarakat masih
memprihatinkan ,Sulit mencari makan
|
1946
|
Pemilihan
Kepala Desa Bapak Mujeni Slamet
|
Suasana pemilihan menegangkan, ketegangan antar pendukung
calon tersebut samapi ada pembakaran rumah saat menjelang pemilihan
|
1947
|
|
Masyarakat banyak yang
disuruh kerja paksa bahkan ada yang dikirim ke bangkok
|
1947-1948
|
|
- Penjajahan Belanda ke
II
|
1950-1951
|
Pemilihan Kepala Desa
Bapak Abu sujak
|
- Pemberontakan AOI
-
Banyak
Tumo Kathok
|
1954
|
Pemilihan
Kepala Desa bapak A.Chambali
|
|
1964-1965
|
|
-
terjadi Hama Tikus yang luar biasa, sehingga sulit pangan
-
Pemberontakan G 30 September
|
1970
|
-Menerima bantuan sapi
Banpres
|
|
1971
|
Pemilihan
Umum ,dengan 3 Kontestan,PPP, GOLKAR,PDI
|
|
1977
|
Pemilihan
Umum ,dengan 3 Kontestan,PPP, GOLKAR,PDI
|
|
1978
|
|
- Ada Orang jatuh di
jembatan kali pesidatan dari jembatan jatuh kedasar sungai di karenakan
jembatan masih kayu dan bolong bolong
|
1979
|
|
|
1980
|
Jembatan Kali pesidatan
Yang dari kayu di bangun menggunakan Beton
|
|
1980-1981
|
|
|
1982
|
Pemilihan
Umum ,dengan 3 Kontestan,PPP, GOLKAR,PDI
|
-
Gunung Galunggung meletus Tanaman
Jeruk banyak yang mati
|
1983
|
|
Grehana
Matahari Total
|
1984
|
Pembangunan
Balai Desa secara swadaya
|
|
1985
|
Pembangunan
Gedung PKK,yang saat ini di alih fungsikan menjadi gedung TK
|
|
1986
|
|
|
1987
|
Pemilihan
Umum ,dengan 3 Kontestan,PPP, GOLKAR,PDI
|
|
1988
|
|
|
1989
|
PEMILIHAN Kepala Desa
.P.Sakur
|
|
1990
|
|
|
1991
|
|
|
1992
|
Pemilihan
Umum ,dengan 3 Kontestan,PPP, GOLKAR,PDI
|
|
1993
|
|
|
1994
|
Menerima Bantuan IDT
|
|
1995
|
Menerima Bantuan IDT
|
|
1996
|
Pembangunan
jalan Makadam dari P3DT sepanjang 4.000.m
|
|
1997
|
Pemilihan
Umum ,dengan 3 Kontestan,PPP, GOLKAR,PDI
|
|
1998
|
Listrik
Masuk Desa
|
|
1999
|
Pemilihan Kepala Desa Bapak M. Fadhil
|
|
2001
|
|
Bulan
Nopember Salah satu warga meninggal dunia karena tenggelam di sungai
PESIDATAN
|
2003
|
|
Serangan penyakit Antrax, banyak hewan yang mati
|
2004
|
|
Bantuan
hewan kambing yang ke II banyakyang matikarena berpenyakut
|
2005
|
|
|
2006
|
Program P2KP Mauk di Desa Tanjungmeru
|
Jebatan penghubung Tunjungseto Tanjungmeru Ambrol
|
2007
|
Di Bangun Lgi Jembatan kali Pesidatan Bantuan SKPD
|
|
2007
|
Pemilihan Kepala Desa Bp.SAKUR
|
.
|
2008
|
|
|
2009
|
Masuk Program PNPM MD
- Pembangunan Sender Balong dari dukuh abean s/d
jurang,
|
|
2010
|
- PNPM Meneruskan dari belakang mulyono s/d kasno di
tambah pembuatan Plat deker
|
|
2010
|
-Pembuatan dokumen RPJMDES 2011 – 2015
|
|